Vaksin MMR : Pengertian, Prosedur dan Manfaatnya

July 11, 2023
Share
Vaksin MMR : Pengertian, Prosedur dan Manfaatnya

Menyadari kesehatan anak sejak dini amatlah penting untuk masa depannya. Salah satunya dengan pemberian Vaksin MMR untuk mengatasi masalah yang dihadapi anak Indonesia, seperti infeksi campak, gondongan dan rubella. Jadi, imunisasi MMR solusi tepat untuk mencegah masalah tersebut agar anak Indonesia sehat dan kuat.

Imunisasi MMR dengan cakupan sasaran minimal 95%, dapat memutus mata rantai penularan penyakit campak dan rubella. Sasaran vaksinnya adalah balita usia 9 bulan sampai anak usia 15 tahun, supaya ibu hamil juga tidak tertular virus rubella, karena 80% sirkulasi virus campak dan rubella terjadi pada usia tersebut.

Apa itu Vaksin MMR?

Gambar Virus Measles (Campak)
Gambar Virus Measles (Campak)

Vaksin MMR adalah vaksin untuk anak usia kurang dari 1 tahun, karena anak dengan usia tersebut, rentan serangan berbagai macam penyakit. Penyakit yang rentan menyerangnya antara lain seperti campak, cacar dan gondongan. Maka dari itu, singkatan dari MMR sendiri yakni terdiri dari 3 jenis penyakit; Meales (campak), Mumps (gondongan) dan Rubella (cacar).

Oleh karena itu, imunisasi MMR adalah solusi untuk anak usia dini yang sangat rentan dengan serangan penyakit. Hal ini dikarenakan daya tahan tubuhnya yang belum maksimal layaknya orang dewasa.

Selain itu, orang dewasa bisa juga berpotensi mengalami sistem kekebalan yang lemah, apalagi bila dulu waktu kecil belum mendapatkan vaksinasi MMR.

Manfaat Vaksin MMR

Gambar Vaksin MMR
Vaksin MMR

Beberapa manfaat penerapan vaksin MMR, antara lain:

  • Melindungi anak dari penyakit campak, rubella dan gondongan
  • Mencegah komplikasi karena penyakit tersebut
  • Merangsang pembentukan imunitas tubuh

Tubuh perlu dapat rangsangan untuk memperoleh kekebalan diri dari dalam, sehingga tidak mudah jatuh sakit, karena memiliki kekebalan tubuh yang maksimal.

Prosedur Pemberian, Interaksi, dan Efek Vaksin MMR

Berikut prosedur pemberian vaksin, interaksi, dan efek vaksin MMR yang perlu Anda ketahui.

Prosedur Pemberian Vaksin MMR

Dokter petugas vaksin akan melakukan prosedur sebagai berikut, yaitu:

  • Bersihkan area yang akan divaksin. Dokter membersihkan pada lengan bagian atas atau paha dengan kapas yang beralkohol. Kemudian, menjepit bagian kulit yang akan disuntik.
  • Proses penyuntikkan vaksin. Dokter menyuntikkan vaksin ke otot lengan  atas atau paha. Otot lengan bagian atas dan paha merupakan lokasi suntik vaksin MMR.

Interaksi Obat Atas Vaksin MMR

Ada beberapa jenis obat yang berinteraksi keras terhadap vaksin MMR. Obat-obat yang bereaksi keras terhadap vaksin MMR, yaitu; Lomustine, Ifosfamid, Certolizumab pegol, Secukinumab, Mekloretamin, Oxaliplatin, Ibrutinib, Belimumab.

Efek Samping Penggunaan Vaksin MMR

Secara umum penggunaan vaksin itu aman dan efektif bagi tubuh, namun ada beberapa kondisi yang membuat reaksi negatif terhadap vaksin. Potensi terjadinya efek samping pasca penggunaan vaksin MMR setelah 7 sampai 10 hari proses vaksinasi, yaitu:

  1. Demam, Suhu tubuh lebih dari 39,4 derajat Celcius selama 2-3 hari
  2. Ruam merah samar-samar, namun tidak menular
  3. Kepala terasa pusing, batuk, mata bengkak dan pilek
  4. Kelenjar ludah mengalami pembengkakan
  5. Terasa mengantuk dan lelah berlebiha.
  6. Pada tempat bekas suntikan mengalami bengkak, nyeri dan warna kemerah-merahan
  7. Ruam ringan ini berupa cacar air setelah 5-26 hari penggunaan vaksin.

Target Penerima Vaksin MMR

Berikut target penerima vaksin MMR mulai dari anak-anak, remaja dan dewasa.

1. Anak-anak

Anak Target Utama Penerima Vaksin MMR
Anak Target Utama Penerima Vaksin MMR

Pemberian vaksin MMR paling tepat untuk anak-anak lewat program imunisasi rutin. Vaksin MMR usia berapa? Dosis pertama bisa diberikan pada anak-anak usia 12 sampai 15 bulan. Dosis kedua bisa diberikan pada anak usia 4 sampai 6 tahun.

Seorang anak yang hanya menerima satu dosis vaksin belum terlindungi secara maksimal dari resiko serangan dampak rubella dan gondongan. Namun setelah dosis kedua, mereka potensial memiliki kekebalan tubuh yang kuat secara alami dari dalam.

2. Remaja dan Dewasa

Seorang remaja atau orang dewasa yang sejak kecil belum pernah menerima dosis vaksin sama sekali sangat dianjurkan mengikuti program suntikan vaksin ini. Minimal jeda 1 bulan antar dosis 1 dan dosis 2.

Anjuran vaksin MMR untuk remaja dan dewasa adalah:

  • Orang yang akan berkunjung ke daerah yang mengalami wabah campak.
  • Wanita hamil atau yang berencana hamil.
  • Tenaga medis dan kesehatan.

Siapa Saja yang Tidak Dianjurkan Menerima Vaksin MMR

Berikut orang yang sangat tidak dianjurkan menerima vaksin MMR.

  • Penderita kanker atau orang yang menjalani pengobatan sistem kekebalan tubuh, antara lain; punya Riwayat bereaksi hebat atau alergi atas vaksin MMR.
  • Penderita penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh seperti HIV/AIDS.
  • Selesai menjalani sistem transfusi darah.
  • Punya riwayat gangguan pembekuan darah.
  • Baru menerima vaksin lian dalam 4 minggu terakhir.
  • Mengalami kehamilan. Bila dipaksakan vaksin MMR berpotensi mengalami keguguran.
  • Menderita penyakit TBC (tuberkulosis).

Hal yang perlu diperhatikan sebelum mendapatkan Vaksin MMR

Sebelum Anda melakukan vaksin MMR, ada kalanya Anda perlu berkonsultasi ke dokter, jika mengalami kondisi sebagai berikut:

  1. Kondisi tubuh kurang sehat. Indikasinya, suhu tubuh mencapai lebih dari 38,5 Derajat Celcius.
  2. Punya riwayat alergi parah.
  3. Baru menerima vaksin dalam satu bulan terakhir.
  4. Sedang jalani pengobatan penyakit karena sistem imun yang lemah.
  5. Tubuh bereaksi kuat atas komponen yang ada dalam vaksin.
  6. Menjalani proses pengobatan imunoglobulin atau transfusi darah.
  7. Sedang menjalani proses kehamilan.

Vaksin MMR pilihan tepat bagi anak agar tumbuh sehat dan cerdas. Anda bisa mendapatkan Vaksin MMR ini di RS Royal Progress, dengan tenaga kesahatan yang terampil dan profesional.

Vaksin memberikan perlindungan jangka panjang bagi mereka yang menerimanya. Segera kunjungi RS Royal Progress untuk mendapatkan Vaksin MMR, bersama-sama kita dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan bebas dari ancaman penyakit ini.

Sumber

  • Imunisasi MR Penting Diberikan untuk Melindungi Anak - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
  • Dinas Kesehatan Provinsi Banten - Imunisasi MMR : Jadwal, Manfaat, Efek Samping
  • Imunisasi MR Lindungi Anak Indonesia dari Kecacatan - Kementerian Komunikasi dan Informatika