dr. Johannes Aritonang, B.MedSc, SpU
Batu saluran kemih adalah penyakit yang sudah tidak asing lagi di dengar oleh masyarakat. Apa sih batu saluran kemih itu? Batu saluran kemih terjadi akibat tingginya kadar zat kimia yang apabila terus menerus menumpuk di ginjal, dapat membentuk kristal yang menyerupai batu yang umumnya terbentuk di ginjal.
Jika dalam ukuran relatif kecil, batu ginjal dapat berpindah tempat ke organ tubuh lain (Ureter). Sedangkan, jika ukurannya cenderung besar, batu ginjal akan cukup sulit untuk berpindah sehingga memicu terjadinya iritasi pada saluran kemih.
Faktor Risiko Batu Ginjal
Apabila kondisi berikut tidak ditangani segera, akan meningkatkan risiko kerusakan fungsi ginjal secara permanen. Selain itu, ada beberapa faktor risiko lainnya yang dapat menyebabkan batu ginjal, yaitu:
- Faktor keturunan. Adanya salah satu keluarga yang mengalami penyakit batu ginjal.
- Kurangnya konsumsi air putih
- Konsumsi berlebih makanan yang banyak mengandung garam
- Memiliki riwayat penyakit Obesitas
Gejala Batu Ginjal
Umumnya, batu ginjal dalam ukuran kecil memang tidak menimbulkan gejala. Namun, jika batu ginjal berukuran besar dan tersangkut di area saluran urin akan menyebabkan rasa nyeri hebat di bagian pinggang. Selain itu, adanya gejala lain yaitu:
- Adanya rasa nyeri ketika buang air kecil
- Rasa sakit di area perut yang tidak kunjung hilang
- Mengalami kencing darah yangt ditandai dengan perubahan warna urin menjadi merah, merah muda atau cokelat
- Demam
Baca Juga
Tindakan ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy)
Selain menggunakan obat batu ginjal, pengobatan batu ginjal dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu dengan tindakan ESWL. Pengobatan ESWL dilakukan dengan menggunakan alat yang menghasilkan gelombang kejut untuk memecah batu ginjal menjadi fragmen kecil. Melalui metode ini, pasien penyakit batu ginjal tak perlu lagi menjalani operasi besar untuk mengambil batu ginjal dari dalam tubuhnya.
Keunggulan tindakan ESWL:
- pasien bisa sembuh tanpa operasi
- memiliki risiko yang lebih kecil dibanding tindakan operasi konvensional
- pemulihan pasien lebih cepat sehingga tidak harus terlalu lama menjalani rawat inap di rumah sakit
- Pasien dapat langsung pulang seusai terapi
Metode ESWL tidak disarankan dilakukan pada pasien dengan kondisi:
- Batu ginjal tidak bisa keluar sendiri dan menyebabkan rasa sakit yang berkepanjangan
- Pasien hanya memiliki satu ginjal yang berfungsi normal
- Terjadi perdarahan serius
- Batu semakin besar
- Pernah melakukan transplantasi ginjal
Jika adanya komplikasi yang terjadi, maka segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendapatkan pengobatan sesuai anjuran dokter. Lakukan konsultasi secara teratur dengan dokter Spesialis Bedah Urologi di RS Royal Progress.