DSA (Digital Subtraction Angiography) - Tindakan Revolusioner dalam Pemeriksaan dan Penanganan Pembuluh Darah

February 26, 2024
Share
DSA (Digital Subtraction Angiography) - Tindakan Revolusioner dalam Pemeriksaan dan Penanganan Pembuluh Darah

Perkembangan teknologi di bidang medis berkembang sangat pesat. Banyak inovasi baru terus bermunculan dalam bidang kedokteran. Salah satu terobosan yang signifikan dan revolusioner adalah DSA singkatan dari Digital Subtraction Angiography.

Apa itu DSA?

DSA adalah singkatan dari Digital Subtraction Angiography, suatu tindakan berupa teknik pencitraan medis dengan menggunakan sinar-X pada arteri dan vena. Teknik ini digunakan untuk mendeteksi penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah. Prosedur ini melibatkan memasukkan tabung tipis dan fleksibel ke dalam arteri di kaki dan menyuntikkan zat kontras. Hal ini yang membuat arteri dan vena terlihat pada sinar-X karena zat kontras mengalir melalui arteri koroner memungkinkan dokter Anda mempelajari aliran darah melalui jantung dan pembuluh darah Anda, dan membantu dokter menemukan ada atau tidaknya kelainan pada pembuluh darah Anda.

Jika menilik dari tujuannya, DSA (Digital Subtraction Angiography) terbagi dua, yaitu:

1. Diagnostik

Melalui prosedur ini, sangat memungkinkan bagi dokter untuk melakukan deteksi dan evaluasi berbagai kondisi diantaranya adalah : stroke, aneurisma, vaskularisasi tumor, penilaian aliran darah, penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah, malformasi arteriovena, dan juga gangguan pembuluh darah lainnya

Tanpa proses yang berbelit, pasien hanya perlu melakukan persiapan berupa puasa empat jam, cek Hb dan leukosit, fungsi ginjal dan gula darah. Untuk pasien dengan diabetes mellitus, dianjurkan untuk menghentikan pemakaian obat sehari sebelum tindakan DSA.

2. Terapeutik

Tindakan pengobatan pada pembuluh darah yang abnormal, dengan cara memasukkan obat, alat, maupun implan pada pembuluh darah yang dituju. DSA juga dimanfaatkan sebagai terapi tambahan sebelum melakukan prosedur operasi.

Mengapa pasien memerlukan DSA (Digital Subtraction Angiography)?

Ada beberapa hal yang menyebabkan tindakan ini harus dilakukan :

  1. Ditemukan kondisi abnormal antara arteri dan vena
  2. Gangguan Penyakit pembuluh darah, termasuk penyakit pembuluh darah obstruktif yang disebabkan oleh penyumbatan atau penyempitan pada lumen (bagian dalam) arteri dan vena
  3. Aneurisma (terutama aneurisma intrakranial)
  4. Tumor-tumor yang berasal dari pembuluh darah

Tak hanya untuk mendiagnosis kondisi di atas, prosedur DSA (Digital Subtraction Angiography) juga dapat digunakan untuk:

  1. Menilai sistem pembuluh darah pada tumor kanker dan pemberian obat kemoterapi secara lokoregional, sehingga meningkatkan paparan dosis obat kemoterapi ke sel tumor, dengan meminimalisir timbulnya efek samping akibat obat kemoterapi
  2. Sebagai panduan dalam prosedur intervensi pembuluh darah seperti thrombectomy pada kasus stroke iskemik akut, angioplasti (ballooning) dan stenting pada penyempitan pembuluh darah, coiling pada kasus aneurisma dan masih banyak lagi.

Prosedur DSA (Digital Subtraction Angiography)

Prosedur DSA melibatkan langkah-langkah berikut:

  1. Pasien dibaringkan di meja pemeriksaan angiografi, lalu dokter akan melakukan pembiusan secara lokal untuk mengurangi nyeri agar pasien nyaman.Pada beberapa kondisi tertentu, pembiusan total juga dapat dibutuhkan. Selama proses berlangsung tanda-tanda vital terus dipantau.
  2. Dengan kateter khusus, dokter akan menyuntikkan cairan kontras ke dalam bagian tubuh pasien yang akan diperiksa.
  3. Melalui penggunaan sinar X, dokter akan memantau perjalanan kontras melalui pembuluh darah dan mengevaluasi kondisi vaskular pasien. Untuk pasien dengan gangguan pembuluh darah (penyempitan, aneurisma atau pembengkakan), tindakan ini dapat membantu untuk menegakkan diagnosis berbagai gangguan pembuluh darah seperti penyempitan, aneurisma, atau pembekakan. Jika pasien menjalani operasi DSA dengan tujuan diagnostik, tidak tertutup kemungkinan perlunya dilanjutkan dengan tindakan intervensi terapeutik selama prosedur berlangsung.
  4. Saat pemeriksaan dinyatakan selesai, dokter akan langsung melakukan hemostasis (menghentikan perdarahan) pada lokasi penyuntikan.
  5. Setelah proses pemeriksaan selesai, pasien diharuskan beristirahat dengan posisi telentang selama 4 hingga 6 jam. Tim medis akan mengawasi keadaan kesehatan pasien, terutama untuk memantau kemungkinan komplikasi di daerah bekas suntikan.

Manfaat DSA (Digital Subtraction Angiography) untuk Kesehatan

  1. Diagnosis yang Akurat: DSA memberikan gambaran akurat tentang kondisi pembuluh darah, sehingga memungkinkan dokter untuk membuat diagnosis yang lebih tepat.
  2. Panduan untuk Tindakan Medis: Dengan melihat langsung keadaan pembuluh darah, DSA menjadi panduan yang sangat baik untuk angioplasti, stent placement, atau embolisasi.
  3. Pemantauan Pasca-Tindakan: Setelah tindakan vaskular, DSA dapat digunakan untuk memantau hasil dan memastikan perbaikan yang diinginkan telah tercapai.
  4. Pencegahan Komplikasi: DSA dapat mendeteksi dini adanya komplikasi : perdarahan / pembekuan darah yang dapat terjadi selama atau setelah tindakan vaskular.
  5. Reduksi Risiko: Dengan teknologi digital, dosis radiasi dapat diatur sedemikian rupa untuk meminimalkan risiko paparan radiasi pada pasien.

Kesimpulan

DSA atau Digital Subtraction Angiography adalah suatu teknologi yang menghadirkan terobosan signifikan dalam bidang kedokteran vaskular. Dengan memberikan gambaran yang sangat jelas tentang keadaan pembuluh darah, DSA dapat menjadi senjata bagi dokter untuk menegakkan diagnosis kelainan pembuluh darah dengan tepat, serta memungkinkan dilakukannya penanganan kasus-kasus kelainan pembuluh darah secara minimal invasif dan efektif. Proses DSA sangat membantu dokter dalam membuat keputusan yang lebih baik dan memberikan perawatan yang lebih efektif dan aman bagi pasien.

Jika Anda ingin konsultasi seputar gangguan pada pembuluh darah, segera hubungi dokter Spesialis Radiologi Intervensi di Rumah Sakit Royal Progress.

Konsultasi dengan Dokter Kami